Seri Kebohongan “Syaikhul Islam” Ibnu Taymiah (4)

| |

Posted on Juni 3, 2009 by Zainal Abidin
Seri Kebohongan “Syaikhul Islam” Ibnu Taymiah (4)

Imam Ali as. Banyak Menentang Nash Suci

Persembahan Untuk Blog -haulasyiah- dan Wahabiyyun Salafiyyun

“Tulisan dibawah ini kami lengkapi dengan bukti scan dari kitab “Minhajus Sunnah” karya Ibnu Taymiah terbitan Saudi Arabia yang di Tahqiq oleh Dr. Muhammad Rasyad Salim”

Sepertinya politik “Menghalalkan segala cara demi mencapai tujuan” sudah menjadi sikap pilihan unggulan Ibnu Taymiah dalam menyebar luaskan virus kebencian kepada Imam Ali as. di tengah-tengah kaum Muslimin, khususnya di kalangan para “Penyembah Pohon Terkutuk”.

Berbagai atraksi kepalsuan dan penipuan telah dilakukan Ibnu Taymiah demi mencapai tujuannya dalam menularkan penyakit kemunafikannya, demdam kusumat dan kebenciannya kepada sahabat Nabi saw. paling berjasa dalam menegakkan, menyebarkan dan membela agama Islam bersama Rasulullah saw… kebencian kepada Pendekar Islam Abadi yang dengan ketajaman pedang Dzul Fiqar-nya kepala-kepala para Aimmatul Kufri/gembong-gembong kekafiran ditebas dan kemudian arwah jahat mereka dikirim untuk menjadi bahan bakar api neraka Jahannam!

Kini Ibnu Taymiah menipu pembacanya dengan menuduh Imam Ali as. telah banyak berfatwa dan bertindak menentang nash Al Qur’an dan Sunnah!

Ia menulis dalam Minhajus-Sunnah-nya:









“Dan Syafi’i telah mengumpulkan dalam kitab “Khlilaf Ali dan Abdullah” satu juz besar ucapan-ucapan/pendapat-pendapat Ali yang ditinggalkan orang-orang/manusia karena bertentangan dengan nash atau makna nash. Dan setelahnya Muhammad ibn Nasr al Marwazi mengumpulkan lebih banyak lagi. Sebab ia apabila berdebat dengan penduduk Kufah selalu berdalil dengan nash, lalu mereka mengatakan kami mengikuti pendapat Ali dan Ibnu Mas’ud. Maka ia mengumpulkan untuk mereka banyak pendapat Ali dan Ibnu Mas’ud yang mereka tinggalkan atau ditinggalkan manusia.”

(Minhajus-Sunnah, Tahqiq Dr. Muhammad Rasyad Salim Jilid 8, hal. 299) -lihat scan diatas-

*

Sebenarnya apa yang terjadi? Apakah mereka menulis buku yang menghimpun pendapat-pendapat Imam Ali as. yang menentang nash? Atau mereka sedang menulis buku yang menghimpun pendapat dan fatwa-fatwa Imam Ali yang ditinggalkan penduduk Kufah?

Di sini Ibnu Taymiah dengan terpaksa atau tanpa ia sadari telah membongkar kedok penipuan dan dustanya sendiri… Ia berkata:



.





“Dan Syafi’i dan Muhammad ibn Nshr al Marawzi telah menghimpun kitab besar tentang pendapat-pendapat Ali yang tidak diambil oleh kamum Muslim, sebab pendapat orang lain lebih mengikuti al Kitab dan Sunnah…”

(Minhajussunnah, Tahqiq Dr. Muhammad Rasyad Salim. Jilid 8, hal. 281) – Lihat Scan diatas



Jadi jelas kan bahwa mereka menulis buku yang menghimpun pendapat-pendapat Ali yang tidak diambil oleh kamum Muslim…!! Sebab -kata Ibnu Taymiah- pendapat sahabat atau orang lain lebih mengikuti Al Qur’an dan Sunnah…. Bukan Ali as. menyalahi Al Kitab dan Sunnah! Perhatikan ia menggunakan shighat tafdhil (bentuk kata yang menunjukkan lebih)… Jadi di sini ia terpaksa tidak mengatakan bahwa Ali as. menentang al Kitab dan Sunnah, ia mengikuti keduanya…. hanya saja sahabat lain atba’/ lebih mengikuti keduanya.

Kendati dalam ucapannya kali ini ia terpaksa membuka kedok kepalsuan dan dustanya… akan tetapi karena kronisnya penyakit kedengkiannya kepada Imam Ali as. yag ia derita, maka “hati nurani” Ibnu Taymiah yang bening itu pun sanggup membiarkan pengakuan semu itu mengalir tanpa racun penipuan dan kedurhakaan… Sebab ternyata al Marwazi sebenarnya menulis sebuah buku yang merangkum pendapat-pendapat Abu Hanifah yang menyalahi pendapat Imam Ali as. dan Ibnu Ma’sud!

As Subki dan adz Dzahabi menukil dari Abu Ishaq asy Syîrâzi,

“Sesungguhnya al Marwazi mengarang buku tentang masalah-masalah yang mana Abu Hanifah menyalahi Ali dan Ibnu Mas’ud ra..” [1]

Coba Anda perhatikan baik-baik kedurhakaan apa yang telah dilakukan Ibnu Taymiah terhadap Imam Ali as.!! Dimanakah sikap amanat yang diperintahkan agama bahkan terhadap musuh kita sekalipun?!

Karenanya, Allah SWT memerintahkan kita agar bertabayyun terhadap berita yang disampaikan orang fasik, sebab dikhawatirkan ia membawa berita palsu…Persis dengan kasus kita kali ini!! Sebab orang-orang fasik itu gemar memalsu dan atau memutar balikkan fakta!! Orang fasik gemar berdusta dan memalsu… Semoga laknat Allah atas orang-orang yang berdusta/Kadzibin!

Bukankah sikap ini bukti nyata kebencian Ibnu Taymiah terhadap Imam Ali as.?!

Masihkah Anda ragu bahwa Ibnu Taymiah adalah musuh Imam Ali as. yang tak henti-hentinya memuntahkan luapan kedengkian dan penghinaannya terhadapnya?!

*****************

Sebagai tambahan, artikel terkait tentang hal ini pernah kami tulis di blog ini: -”Ibnu Taymiah: Imam Ali as Banyak Menyimpang dari Nash-nash Agama” -klik disini-

Ikuti terus artikel dalam rubrik ini pasti Anda makin kenal siapa Ibnu Taymiah !!

.

Catatan Kaki

_______________________________________

[1] Thabqât asy Syafi’iyah,2/247, Siyar A’lâm an Nubalâ’,14/38 dari Thabqât asy Syafi’iyah; Asy Syîrâzi:106-107.

20 Tanggapan

1.
tips menulis buku, di/pada Juni 6th, 2009 pada 2:20 am Dikatakan: r

Begitu sukarkah menghasilkan buku, sama ada buku fiksyen, buku ilmiah atau buku bukan fiksyen? Buku individu yang hendak menjadi penulis tetapi ramai yang tidak berjaya, apatah lagi sebagai penulis yang dapat memberikan sumbangan yang bermakna di dalam dunia penulisan. Malah bukan menjadi rahsia lagi, ada yang masih lagi bermain dengan angan-angan. Mengapa anda hendak menadi penulis buku? Menulis buku dapat dilakukan sepenuh masa sebagai profesional dan dapat juga sebagai kerjaya sampingan.
Balas
2.
santoso, di/pada Juni 10th, 2009 pada 7:08 am Dikatakan: r

Luar biasa untuk penemuan ini. apakah ada terjemah kitab minhajussunnah tersebut?

___________
kami Menjawab:
Kami belum tau.
Balas
3.
Abu Azki, di/pada Juni 19th, 2009 pada 4:35 am Dikatakan: r

Apakah imam Ali itu maksum atau tanpa mempuyai dosa atau kesalahan? seandainya memang benar ada ucapan imam Ali r.a yang tidak sesuai dengan nash harus tetap dipaksakan untuk dituruti? Ibnu Taimiyyah saya kira hanya mengabarkan. beliau tidak mungkin membenci imam Ali r.a. Jangan sampai khusnuzhon yang berlebihan.

______
Kami Menjawab:
Saudaraku -semoga kita dalam lindungan Alllah- masalahnya bukan apakah Imam Ali maksum atau tidak! tapi terletak bahwa Ibnu Taymiiah mengada-ngada kepalsuan dalam masalah ini.
Coba kamu perhatikan lagi artikel saya.
Balas
4.
fuad, di/pada Juni 19th, 2009 pada 8:46 am Dikatakan: r

” tibs menulis buku ” tanggapan yang nglantur
Balas
5.
arsy, di/pada Juni 23rd, 2009 pada 4:18 am Dikatakan: r

Wallahu A’alam bis shawab, Ihdinasshirathal Mustaqiem
Balas
6.
Putri Malu, di/pada Juni 26th, 2009 pada 5:59 am Dikatakan: r

Dear Abu Azki,

Banyak perkataan Nabi yang diberikan kepada Ali Ibn Abi Thalib berkenaan dengan pribadi beliau salah satunya adalah -/+ : “Ali bersama dengan kebenaran” seandainya ini adalah perkataan dari lisan yang mulia yang dimuliakan oleh yang maha mulia dan ternyatakan ada manusia yang datang setelahnya dengan mengatakan yang bertentangan dengan yang dikatakan oleh baginda yang mulia…,
….disini ….mana yang harus diambil manfaatnya…?

Tanggapan apa yang pantas yang harus diberikan kepada penentangnya…?
Balas
7.
muhammad, di/pada Juli 10th, 2009 pada 10:25 am Dikatakan: r

ooo….bgs2….kritik lagi…habis2an….hanya kamu je yang betull…yang len sesat….kata org len menyesatkan org, tp dri sndri xsedar menyesatkan org len…

boleh jadi org yg dikritik itu, lebih bgs dari kamu…

kesian….

-bukan sesat-
Balas
8.
Segoro Kidul, di/pada Juli 16th, 2009 pada 2:24 pm Dikatakan: r

saya berharap pengkritisan kepada Ibnu Taimiah ini diteruskan sebab selama ini dia terlalu dikultuskan. saya berharap sutu saat. blog ini bisa jadi satu buku khusus tentang ibnu Taimiah

berij udul “Pemikran Kritis Ibnu Taimiah”
Balas
9.
TANZIL, di/pada Juli 30th, 2009 pada 8:15 am Dikatakan: r

assalamualaikum,
apakah anda tahu siapa itu ibnu taimiyah….??? silahkan anda membaca kitab “50 biografi ulama salaf” afwan akhi. apakah ada ulama ahlus sunnah yang menyatakan bahwa Ibnu taimiyah berbohong….?? tlong dsebutkan… ,, ana kurang yakin dengan artikel akhi.. sekarang ini banyak sekali orang menyudutkan suatu golongan dengan menghina ulama mereka…. ini jangan dipungkiri lagi.. apakah akhi tahu.. ? ibnu katsir… beliau itu muridnya ibnu taimiyah,, itu sebabnya ana kuarng yakin.. belum lagi jalaluddin asy-syuyuti… yang sangat mengagumi karya2 beliau… naudzubillah akhi…..
Balas
10.
tanzil, di/pada Agustus 2nd, 2009 pada 3:51 am Dikatakan: r

assalamualaikum akhi filah.. ana cuma memberitahukan… sebuah artikel itu tidak akan nikmat dibaca dan tidak pantas dibaca. jika seseorang yang pembaca tersebut sudah berpihak pada suatu golongan atau kelompok dan ulama yang diakuinya sendiri… maka ketika kita membca, netral kan dulu diri kita… dengan tidak berpihak pada suatu apapun.. biarkan kita pahami melalui tulisan tersebut…. setelah itu baru kita cari pendapat-pendapat lain.. yang berbeda pendapat dengannya…. itulah kita mentarjih yang mana yang lebih akurat…. jadi pada artikel ini si penulis sudah berpihak dan tetap mempertahankan dngan tidak menerima pendapat2 lain….
Balas
11.
Mr. Han, di/pada September 11th, 2009 pada 6:51 pm Dikatakan: r

Saya bingung harus menilai apa… saya kurang mengenal Ibnu Taymiah secara pribadi.. begitupun yang menulis artikel tentang Ibnu Taymiah… Ilmu saya kurang kalau harus menilai suatu hadist..hanya saja jika tidak salah… bukankah tidak boleh mengumbar aib saudaranya… soal kebencian Ibnu Taymiah terhadap Ali… bagaimana saya harus menilainya dengan kebencian terhadap Ibnu Taymiah, bukankah sama…siapakah manusia yg tak pernah salah dimuka bumi ini..??? jika boleh saya ingin bertanya, dengan niat yang tulus.. apakah penulis artikel ini pernah mengklarifikasi secara pribadi kepada Ibnu Taymiah, mengenai apa yang tidak disepakati..??

_________
Kami Jawab:
Kalau saudara bisa menghidupkan Ibnu Tay Miah kembali dan mendatangkannya di hadapan saya pasti saya akan bungkam mulut busuknya dengan hujjah kebenaran ilahi.
jadi omongan Anda:jika boleh saya ingin bertanya, dengan niat yang tulus.. apakah penulis artikel ini pernah mengklarifikasi secara pribadi kepada Ibnu Taymiah tidak bertempat di dunia akal sehat. Ibnu tay Miah sudah mati dam sekarang sedang mempertanggung jawabkan seluruh amal perbuatan dan keyakinannya….
Balas
*
Mr. Han, di/pada Oktober 19th, 2009 pada 10:52 am Dikatakan: r

hehe.. nah itu dia masalahnya mas… orangnya dah meninggal sejak lama… lalu tanpa konfirmasi ke beliau knapa beliau melakukan ini itu beliau divonis dgn cacian dan hinaan… 1. bagaimana klo bukan beliau yg bikin pernyataan itu..dipalsukan oleh pihak2 yg ingin perpecahan 2. Bagaimana jika beliau dibawah paksaan pihak2 yg berkepentingan dgn politik.. 3.dll. Saudara ku.. Lisan ini sangat mudah berucap.. dan sangat mudah berbuat salah.. tak terlepas seorang ulama.. liat bagaimana tulisan2 disini menghina seorang muslim dlm hal ini Ibnu Taymiah.. jika bnar ibnu taymiah salah.. maka saya berpendapat dia sangat gegabah memvonis seorang sahabat se level Ali Ra… begitupun penulis blog ini pun gegabah tanpa bisa menanyakan tuduhannya pada tertuduh bisa menvonis dgn pasti… Saudaraku.. kebenaran harus diungkapkan.. tapi apa harus diwarnai dgn caci maki… buat saya caci maki yg amat sangat sampai ada kata busuk kepada seorang muslim hanya pantas keluar dari mahluk yg tak pernah berbuat salah dalam hidupnya.. Saya dukung setiap kebenaran.. tapi hati2 kawan.. tak perlu menghina.. nanti balik sendiri ke anda.. adakah hadist yg menjelaskan hal itu…
Balas
12.
EKo, di/pada September 19th, 2009 pada 5:06 am Dikatakan: r

saya kira semua ahlussunnah wal jamaah sudah tau, siapa ibnu taymiah,,dan ulama di seluruh dunia pada waktu itu tahu bahwa ibnu taymiah berbahaya…!!!

rasul saw bersabda : “Kuwasiatkan kalian untuk bertakwa
kepada Allah, mendengarkan dan taatlah walaupun kalian dipimpin oleh seorang
Budak afrika, sungguh diantara kalian yang berumur panjang akan melihat sangat
banyak ikhtilaf perbedaan pendapat, maka berpegang teguhlah pada sunnahku dan
sunnah khulafa’urrasyidin yang mereka itu pembawa petunjuk, gigitlah kuat kuat
dengan geraham kalian (suatu kiasan untuk kesungguhan), dan hati hatilah dengan hal
hal yang baru, sungguh semua yang Bid;ah itu adalah kesesatan”. (Mustadrak
Alasshahihain hadits no.329)
Balas
13.
Putri Malu, di/pada Oktober 13th, 2009 pada 6:02 am Dikatakan: r

Mas Eko,

Siapa sich Khulafa Urasyidin…? yang patut kita contoh sunnahnya…?
Balas
14.
mrnoxious, di/pada Oktober 20th, 2009 pada 1:05 am Dikatakan: r

menurut saya islam seluruhnya tak ada kelogikaannya !
saya heran mengapa ,asih banyak manusia yg percya islam.
Balas
15.
Abdul Aziz, di/pada Oktober 26th, 2009 pada 3:15 pm Dikatakan: r

Sekali Sunny tetap sunni dan tidak akan bisa menjadi syiah, siap bilang Ibnu Tamiiyah benci Ali RA, ah mengada2 aja…
Balas
*
Sabiq Jauhari, di/pada November 12th, 2009 pada 9:32 am Dikatakan: r

@abdul aziz

siap bilang Ibnu Tamiiyah benci Ali RA, ah mengada2 aja…

kalo bukan buktinya apa?

itu sih bisa anda baca sendiri dalam buku-bukunya, seperti Minhajus Sunnah yang di scan diatas….
rupanya Islam anda seperti Nasrani cuman mendengar kata pendeta (kalo anda mendengar kata ustad) tidak mau merujuk langsung ke buku-buku ulama secara langsung…

atau seperti kata nasrani tuhan itu tiga tapi tetap ngotot tuhan satu…! di depan mata anda buku Ibnu taymiah -lihat scan- pernyataan Ibnu taimiah menghina/mencaci sayyida Ali tapi anda tetap bilang “Tidak”!

Kebencian Ali tidak perlu disuarakan oleh ulama syiah, tapi ulama-ulama kondang ahlussunah telah mengecam Ibnu Taymiah atas sikapnya kepada sayyidina Ali kw… makanya Ibnu taymiah dianggap munafik!!

Hanya kelompok salafy/wahabi yang memujanya, karena mereka pelanjut kaum nawashib abad ini!

Saran saya anda beli buku MinhajusSunnah, tapi yang lengkap bukan ringkasan lo… setelah itu anda buktikan sendiri bahwa pujaan anda menghina/mencaci Ali, bukan hanya Ali bahkan banyak sahabat (anda tambah dak percaya lagi kan)? makanya cepat-cepat beli bukunya!
Balas
16.
fuad, di/pada Oktober 29th, 2009 pada 6:22 am Dikatakan: r

BUAT MAS EKO, Tanzil dan lainnya:

Blog ini mengungkap fakta dlam buku Bin Taimiyah apa yg diucapkan terhadap sahabat Ali (as), kalo penulis salah mengartikan maksud Bin Taimiyah tolong tunjukkan maksud yg benar gimana? jangan malah ngalntur menasihati kesana-kemari. menurut saya tulisan ini cukup fair dan mohon dijawab dengan gaya yang sama. dan kalo tidak bisa lebih baik diam saja/ sebagai pembaca setia aja. alias jangan ikut koment.
Balas
17.
dollahhong, di/pada November 11th, 2009 pada 3:35 am Dikatakan: r

BUAT MAS ABD. AZIZ DAN SOBAT-SOBAT SALAFIEH YANG TERTUTUP MATA HATINYA….
APA ANDA RAGU DENGAN BUTKI-BUKTI YANG TERCECER DI ANTARA BUKU-BUKU DAN UCAPANNYA IBNU TAIMIYAH… BUKANKAH IMAM IBNU HAJAR TELAH MENGATAKAN BAHWA BANYAK ULAMA YANG MENGHUKUMI IBNU TAIMYAH ITU MUNAFIK LANTARAN BENCI ALI RA.
KALAU SOAL MAU TERTARIK SAMA SYIAH ATAU TIDAK ITU URUSAN KAMU SENDIRI… YANG MAU BERIMAN SILAHKAN! YANG MAU KAFIR YA SILAHKAN!
SAYA MAKIN YAKIN BAHWA KALIAN MEMANG SUDAH SAWAUN ‘ALAIHIM AN ANDZARTAHUM AM LAM TUNDZIRHUM LA YU’MINUN!
Balas
18.
syukur al jakarti, di/pada November 12th, 2009 pada 9:35 am Dikatakan: r

blog yang mantap!
tulisannya jelas, lugas, dan meyakinkan
saya jamin salafy/wahabi nggak bakalan bisa membela Imamnya (ibnu taimiah) yang rada-rada terkena sakit kejiwaan, masak pernyataannya sering kontradiksi!
Balas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

.